25 Jun 2013

Love Command: The First Fall by Janice Nathania

Judul: Love Command: The First Fall
Penulis: Janice Nathania
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013
Tebal: 272 hlm.
ISBN: 9789792295894
Rating: 3/5

Sinopsis:
Wasiat sang bunda dan bros pemberian Ayi—bocah dari ingatan masa kecilnya—membawa Shilla ke Jakarta, tempat kehidupannya berubah. Siapa sangka ia malah terdampar di kediaman mewah keluarga yang kaya raya, dan akhirnya bekerja di sana? Hari-hari Shilla pun tambah berwarna berkat kakak-beradik Luzardi: Arya yang tampan dan baik hati serta selalu ada untuknya, dan Ryo yang arogan dan suka seenaknya. Belum lagi perseteruannya dengan Bianca “Queen Bi”, yang selalu menganggap Shilla saingan terberat dalam memperoleh perhatian Ryo.

Ketika mendapati lambang di rumah keluarga Luzardi serupa dengan brosnya, Shilla yakin bahwa Ayi-nya berada di sana. Namun siapa di antara kakak-beradik itu yang merupakan Ayi? Dan kini di tengah pencariannya, Shilla malah dihadapkan pada perasaan tak menentu terhadap keduanya...

Denger-denger, novel teenlit karya Janice Nathania ini tadinya adalah fanfiction dari salah satu drama Korea (K-drama) terkenal. Tapi saya nggak tahu K-drama yang mana. Kita juga nggak bisa lagi membaca fanfiction tersebut, sebab blog tempat penulis mem-posting ceritanya telah dihapus oleh yang bersangkutan. Ah, sayang sekali, padahal saya penasaran ingin membacanya. Bisa dimaklumi apabila alasan penulis adalah agar orang-orang membeli dan membaca bukunya, dan bukan membacanya secara gratis di internet. Penulis nggak mau rugi dong. Apalagi Love Command: The First Fall direncanakan akan dijadikan trilogi, padahal fanfiction-nya sendiri aslinya sudah tamat. Bila pembaca telah membaca versi fanfiction-nya, ngapain juga beli bukunya kan? Hehe.

Baiklah. Mari kita abaikan info di atas dan mulai membahas novelnya. Love Command: The First Fall berkisah tentang Shilla, gadis desa yang baru saja kehilangan ibunya. Dalam surat wasiat sang ibu, beliau berpesan agar Shilla menemui Ibu Romi dan suaminya, yang adalah teman ibunya semasa SMA, yang tinggal di Jakarta. Berbekal surat dari sang ibu dan bros perak pemberian Ayi, seseorang dari masa kecilnya, gadis itu pun berangkat ke ibu kota.

Di Jakarta, terjadi hal di luar dugaan yang menyebabkan Shilla bukannya bertemu dengan sahabat sang ibu, tapi malah berakhir menjadi pembantu di rumah keluarga Luzardi, yang adalah keluarga milyuner, ralat: SUPER-BILYUNER. Oke, mungkin saya yang lebai, tapi beneran kaya raya loh. Keluarga Luzardi punya usaha di mana-mana, bahkan hingga ke mancanegara. Rumahnya saja besar banget, memiliki empat lantai. Saking luasnya, dipake jogging keliling dua putaran aja udah ngos-ngosan. (Hehe, yang terakhir itu saya yang nambahin, nggak ada deskripsi kayak gitu kok di novelnya). *dikemplang*

Di rumah megah itu,  Shilla harus melayani kakak-beradik Luzardi (orang tua mereka jarang berada di rumah). Arya Luzardi, 21 tahun, adalah pemuda yang baik dan penyabar. Atas pesan mendiang sang kakek, Arya menyekolahkan setiap pembantu yang bekerja di rumah keluarga Luzardi, tak terkecuali Shilla. Saking kayanya, keluarga Luzardi sampai punya sekolah sendiri loh. Di situlah nanti Shilla akan bersekolah. Anak kedua adalah Ryo, yang sangat bertolak belakang dengan Arya. Cowok itu berusia 16 tahun, sebaya dengan Shilla. Ia adalah cowok angkuh yang suka bersikap seenaknya kepada pembantu. Ia sering mengganggu Shilla secara verbal. Untunglah Arya lumayan perhatian kepada Shila, sehingga Shilla dapat bertahan selama berada di rumah itu. Yang masih menjadi misteri adalah: salah satu dari kedua putra Luzardi kemungkinan besar adalah Ayi, yang pernah memberikan bros kepada Shilla. Mengapa Shilla begitu yakin akan hal itu? Karena lambang pada bros pemberian Ayi, adalah lambang keluarga Luzardi!

Shilla pun menjalani perannya sebagai pembantu sekaligus murid sekolah elit milik keluarga Luzardi. Diam-diam, gadis itu mulai menyukai Arya loh. Keadaan di sekolah sendiri tidak mudah, sebab Shilla harus merahasiakan identitasnya sebagai pembantu. Shilla juga harus berhadapan dengan Bianca, cewek kaya menyebalkan yang keluarganya punya sebagian saham di sekolah. Oleh suatu sebab, kedua gadis berbeda latar belakang tersebut menjadi semacam musuh bebuyutan. Saat Arya berangkat ke Paris, hati Shilla hancur. Ryo yang nggak tega melihat kesedihan Shilla, perlahan-lahan mulai menaruh perhatian khusus kepada gadis itu.

Ingin tahu bagaimana nasib Shilla si pelayan seksi? Ikuti kisahnya dalam novel teenlit Love Command: The First Fall karya Janice Nathania.

***

Membaca novel ini nggak ubahnya menonton serial drama Korea. Meski saya nggak tahu persis K-drama yang menginsipirasi penulis untuk menulis fanfiction novel ini, saya dapat menduga bahwa K-drama tersebut adalah Boys Before Flowers (juga dikenal dengan sebutan Boys Over Flowers). Suasana sekolah, seragam, hingga segala atribut di dalam sekolah mengingatkan saya pada serial BBF. Apalagi tokoh utamanya yang dihadapkan pada dua pilihan: cowok baik hati dan perhatian, atau cowok badboy yang charming dan sulit untuk ditolak. Sebenarnya nggak hanya BBF sih. Nuansa K-drama-nya terasa sekali dalam setiap adegan. Adegan Ryo marah-marah ke Shilla mirip dengan Lee Yong-jae yang marah-marah ke Han Ji-eun dalam K-drama Fullhouse. Namun terlepas dari banyaknya aspek K-drama yang hadir dalam novel ini, saya sangat menikmati membaca Love Command: The First Fall.

Tapi bagaimanapun sukanya saya pada cerita dalam novel ini, banyak bagian cerita yang terasa janggal. Misalnya nih ya, Shilla itu ke Jakarta untuk mencari rumah teman ibunya kan? Dalam novel ini Shilla kok seolah-olah lupa dengan tujuannya? Saya juga merasakan unsur fanfiction yang sangat kental, terutama dari segi karakterisasi. Sebagai mantan penulis fanfiction, saya mencium aroma Mary Sue (untuk tokoh cowok, biasanya disebut Gary Stu), yang mana hal tersebut sebisa mungkin dihindari oleh penulis fanfiction. Tidak ada larangan sih untuk menulis karakter Mary Sue. Hanya saja, kesannya jadi ngayal banget. Ambil contoh si Shilla: Gadis miskin dengan profesi sebagai pembantu, kebetulan punya wajah manis, kebetulan dikelilingi cowok-cowok ganteng (kebetulan juga cowok-cowok itu menyayanginya), kebetulan punya temen yang baik tiada tara, kebetulan punya rekan-rekan kerja sesama pembantu yang kooperatif, kebetulan punya rival yang jahatnya amit-amit (tapi sang tokoh utama nyantai banget menghadapi rivalnya tersebut). Sewaktu galau, kebetulan datang tokoh pelampiasan hawa nafsu yang, catet ya: baik, ganteng, sabar, pengertian. Akhirnya sang tokoh utama jadi lupa daratan kemudian ngelunjak.

Ya habis begitu sih ceritanya. Tapi namanya juga penyuka romens ya, se-nggak mungkin-nggak mungkin-nya adegan romens dalam cerita ini, teteup aja suka. Bacanya sambil ngiler pula. Itu lho, waktu si Ryo ngajak Shilla ke Dufan demi melenyapkan kesedihan gadis itu pasca ditinggal pergi Arya (padahal pacar juga bukan, cuma diberi perhatian doang sebagaimana majikan yang baik bersikap ramah kepada pembokat—ya ya ya, saya emang SIRIK sama Shilla). Jadi ceritanya gini: demi ngajak ke Dufan, si Ryo menelepon pihak Dufan untuk mengosongkan tempat tersebut karena dia ingin main-main ke sana. Terakhir kali Dufan dikosongkan adalah ketika Ryo masih kecil. Can. You. Believe. THAT? Saya pernah membaca entah di mana, kalo nggak salah Stephen King yang ngomong (cmiiw): "Dunia nyata boleh tidak masuk akal, tapi fiksi harus masuk akal." Er... kebayang nggak sih, caranya ngosongin Dufan? Memang pada akhirnya Dufan nggak jadi dikosongin, sebab Shilla melarang.

Saya jujur suka kok novel ini. Suer, beneran! Andai saja buku ini beneran fanfiction, bisa jadi saya malah nggak akan protes sama sekali. Untuk ukuran novel remaja, bahasa yang digunakan penulis bisa dibilang nggak kacangan. Banyak metafora-metafora menarik dalam rangkaian kalimat di novel ini. Konfliknya sendiri, lumayanlah, khas remaja gitu deh (setidaknya nggak se-flat novel metropop yang saya review sebelumnya). Salah satu konflik yang cukup seru, yaitu saat Shilla berhadapan dengan Bianca. Biasalah karakter queen bee model begini, sifatnya nggak jauh-jauh dari sombong, arogan (sama aja ya? hihi), dan doyan merintah-merintah anggota gengnya. Saking gemasnya, saya berkhayal menampar cewek ini demi ngebela Shilla (tuh kan, saya nggak benci Shilla kan? KAN?). Sayangnya Shilla nggak butuh bantuan orang lain untuk menghadapi Bianca, jadi saya pun cuma bisa kalem sambil terus membaca novel ini. Ngomong-ngomong, kenapa ya nama Bianca dalam novel-novel maupun sinetron selalu identik dengan tokoh antagonis? Siapapun yang punya nama Bianca di luar sana, saya cuma mau bilang, "Yang tabah ya, Dear..." *makin ngelantur*

Sebaiknya saya segera mengakhiri review ini (kalo bisa disebut review juga). Overall, novel ini seru kok. Cover-nya juga kece badai. Sayang logo teenlitnya lumayan ganggu. Yang doyan romens boleh banget baca novel ini dan ikut merasakan sensasi-sensasi menyenangkan yang dihadirkan dalam setiap adegan di dalamnya. Untuk ukuran buku pertama dari sebuah trilogi, ending buku ini nggak menggantung. Tapi saya tetep kepingin tahu kelanjutan kisah Shilla si pelayan seksi. So, I will definitely buy the next book. ;)

Oh ya, yang sudah baca novel ini, minta komentarnya dong. Saya penasaran K-drama apa yang menjadi dasar cerita novel ini, yang sebelumnya berbentuk fanfiction.

***

39 komentar:

  1. Baca sekilas kisah di atas (iya.. sekilas..kan review..kalau sebanyak itu spoiler *abaikan*) yang kebayang itu meteor garden. :D
    Kosongin Dufan bayar berapa ya??

    Btw, terakhir aku baca teenlit, berasa tua banget. ga tahu juga kenapa. Apa karena teenlit-nya berasa absurd ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. Harusnya aku kasih peringatan "SPOILER ALERT" ya? Ya deh, nanti deh ditambahin. :D

      BBF dan MG memang sama2 diadaptasi dari manga dan J-dorama berjudul Hana Yori Dango. Jika MG lebih setia sama cerita aslinya, BBF justru agak melenceng. Tapi inti ceritanya mirip2 lah.

      Ngosongin Dufan bayar berapa? Nggak tau, Mbak. Meski itu Dufan punya keluarganya juga, kayaknya nggak bakal gampang ngosonginnya.

      Aduh kakaak, nggak usah ingetin umur dooong. *malu* Sebenernya bukan teenlit-nya yang absurd, tapi cerita di novel ini. Banyak jg teenlit yang lebih masuk akal. Tapi justru yang jadi daya tarik teenlit ini(setidaknya buat saya) ya ceritanya yang agak2 nggak masuk akal itu. Hehe. Kalo cinta-cintaan abege biasa mah, udah basi bagi kita yang udah tu--dewasa ini. *kabur*

      Hapus
    2. iya keren walaupun baru baca 1 tahun setelah di terbitin. tp tetap keceee

      Hapus
  2. Versi yang fanfic nya udah di hapus ya? terakhir baca bulan April/Mei masih ada . hehe
    Yang saya tahu, dulu Love Command ini salah satu fanfic Idola Cilik favorit saya :)dulu nunggu part terakhirnya itu lebih dari satu tahun malah .Tapi gak tahu juga deh kalau kak Janice pernah bikin versi K-pop nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaah, sayang sekali sudah diapus. Adakah yang nyimpen filenya? Bagi-bagi sinih. Hehehe.

      Hapus
    2. aku punya kak vaan file nyaa... kalo mau bisa kirim email ke aku airen1991@yahoo.co.id

      Hapus
    3. heii, aku boleh minta nggak filenya? aku penasaran nih sama cerita selanjutnya.

      Hapus
    4. Emng itutuh, data apa sih?? Js penasaran.. kirimin dong ke emailmku agispia_wadani@yahoo.co.id.. ok.. please

      Hapus
    5. Iya nih, ini kan fanfict nya YoShill (couple idola cilik utk Rio Shilla).
      AKu juga udh punya bukunya edisi pertama.
      Walaupun udah tau ceritanya sih hehe.
      Kebetulan juga aku suka couple icil yg satu ini jadinya suka banget sama fanfict Love Command nya yg skrg udh di novel-in hehe
      Oya, ini bukan fanfict Drama Korea loh yaaa

      Hapus
  3. K-drama yang jadi dasar FF-nya BBF episode 20 trus sama komik Kitchen Princess.
    Eh bdw, ini bukan FF K-Drama tapi FF anak-anak idola cilik -_-" (cius lo ini)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, sip. Trims infonya yah. Sudah baca tuntas FF-nya ya? Haduh jadi iri saya.

      Hapus
    2. sama2 :) sudah... versi ff-nya 35 part...
      kalau yang di trilogi 1 ini masih part 15...

      Hapus
    3. Wahahaha. Perjalanan masih panjang rupanya. Sudah dapat bocoran kapan buku keduanya terbit? Mudah-mudah lebih seru ya.

      Hapus
    4. katanya belum ada pembicaraan soal buku kedua sih -,-
      mau baca? blognya gak dihapus tuh cuma diganti alamatnya... haha

      Hapus
    5. mauuuu. bagi linknya doong. :D

      Hapus
    6. http://baladakolgulungg.blogspot.com/

      Hapus
  4. Novel nya keren abiss:D

    Penasaran sama kisah selanjutnyaaaaaaa...>3<

    BalasHapus
  5. aku udah beli novelnya ,, sumpeh keren abis ceritanya .. hoo ternyata dia juga pencinta rakor yahh <3
    nunggu lanjutan yang keduaaa nih gak sabar xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku kedua sudah rilis loh. Judulnya Love Command: The Second Chance.
      Belum punya duit buat beli nih. *berharap ada yang terkode* :D

      Hapus
  6. lanjutan dari novel "The firts Fall" itu "The second change" bukan? soalnya sama ceritanya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Second Chance itu lanjutannya. Aku belum baca tapi.

      Hapus
    2. Aku udh baca... seru abis loh...

      Hapus
    3. Yang second chance? Sudah punya tapi belum baca... :D

      Hapus
    4. Kalau habis "the second chance" ada lgi gak??? Soalnya gak bisa ngelupain nih...

      Hapus
    5. Harusnya ada. Denger-denger seri ini mau dijadiin trilogi. Semoga infonya gak salah.

      Hapus
  7. Kenapa ya kebanyakan tokoh bitch di teenlit2 maupun sinetron pasti Bianca? Wkwk aku jg mempertanyakan hal yg sama. Btw kok kayaknya seru sih novel ini.. kmrin mw beli ragu, krn takut kecewa sama cerita yg ga masuk akal..

    BalasHapus
  8. Dulu baca fanfictionnya sikelas sampe heboh gara gara digantung di part agak akhir mau ending. Sekitar setahun kemudian kak jenice baru upload part terakhir dwngan tokoh yg udah diganti dan nginfoin kalo fanfict nya bakal dijadiin novel. Sekarang pengen baca ulang tapi filenya dihapus 慠.慠

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau nggak mau harus baca novelnya kalau pengen baca ulang. Toh inti ceritanya sama aja kan ya? Paling yang diubah cuma nama tokoh dan mungkin settingnya.

      Hapus
  9. Aku baca buku yang kedua, bagus, kang. Banyak hal tak terduga yang diungkap. Tapi buku pertama malah aku belum baca. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah. Tampaknya buku kedua makin seru ya? >.<

      Hapus
  10. Ka boleh minta soft file novel nya gak? untuk novel the first fallnya,? trims

    BalasHapus
  11. entah kenapa menurut aku sih, novelnya malah agak terlalu over buat anak remaja. entah kenapa jatohnya berasa kayak GGS? i dunno. kalo memang fanfiction aku sih oke, bisa ditolerir, cuman kalo misalnya di terbitin jadi buku, kesannya malah jadi terlalu *maaf lebay. saya sebagai remaja suka buku yang mendekati dunia nyata jadi bisa dihayalkan. kalau ini, emm... too far away. ini pendapat aku aja sih sebagai pembaca remaja.

    BalasHapus
  12. I'm trying to find a template or plugin that might be able to correct this issue. If you have any recommendations, please share. Appreciate it!
    Ako Channel
    Pinoy Tv Replay

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Back to top