26 Feb 2015

Dil3ma - Mia Arsjad

Judul: Dil3ma
Penulis: Mia Arsjad
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: II, Oktober 2010
Tebal: 336 hlm
ISBN13: 9789792250176

Sinopsis:
Tiga wanita lajang, tiga dilema.

Lura, dengan kebiasaan buruknya mempermainkan laki-laki padahal di sisinya ada Robi yang baik dan setia.

Mala, yang punya afair dengan Mas Sis, atasannya, dan sabar menanti sang bos bercerai dari istrinya.

Nania, dengan Reva-nya yang matre dan abusive secara verbal tapi ogah putus karena takut jadi jomblo abadi.

Tiga sahabat yang mencari cinta dengan segala cara. Hingga masing-masing kena batunya. Dan mendapatkan pencerahan.

Lura, Mala, dan Nania, adalah tiga sahabat dengan persoalan hidupnya masing-masing. Persahabatan mereka bermula di sebuah chatting room bernama Broken Ladies, tempat curhat cewek-cewek yang dikecewakan oleh para cowok. Karena merasa senasib dan sepenanggungan, persahabatan ketiganya bertahan cukup lama.

Lura, adalah perempuan dengan latar belakang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan sosok ayah. Ia punya misi membuat kapok cowok-cowok playboy, dengan cara memacari mereka, kemudian mempermainkan mereka. Padahal, di sisinya ada sosok Robi, laki-laki baik hati yang tulus mencintai dirinya. Sudah tiga kali Robi melamar Lura, tapi gadis itu menolak dengan alasan belum siap. Ia merasa ragu terhadap Robi, tapi juga tak ingin melepas cowok itu.

Mala, gadis ayu yang berprofesi sebagai sekretaris. Ia punya affair dengan Mas Sis, sang bos. Kondisi rumah tangga Mas Sis konon sudah tidak harmonis lagi dan sedang berada di ambang perceraian. Melihat kesungguhan Mas Sis yang mencintai dirinya, Mala memutuskan untuk bersabar, menanti si bos bercerai dari istrinya.

Sementara Nania, adalah gadis yang berasal dari keluarga kaya, ia bahkan adalah owner sebuah majalah, namun sayangnya ia tidak punya rasa percaya diri yang tinggi. Ia punya seorang pacar bernama Reva, yang abusif secara verbal dan sangat matre, tapi Nania tidak ingin mengakui hal tersebut. Ia yakin bahwa hanya Reva-lah yang mau menerima dirinya yang dari segi penampilan tak mungkin dilirik oleh cowok lain.

Ketiganya berkutat dengan dilema masing-masing, sambil tetap berusaha meraih kebahagiaan dengan caranya masing-masing. Butuh rangkaian peristiwa dramatis untuk membuat mereka sadar bahwa cara yang mereka tempuh tidaklah tepat. Baca kisah ketiga sahabat ini dalam Dil3ma karya Mia Arsjad.

Dil3ma adalah buku kedua karya Mia Arsjad yang saya baca setelah Runaway Ray, dan sama seperti Runaway Ran, gaya bercerita penulis di novel ini penuh dengan humor. Dialog antar para tokohnya cukup lucu dan terkesan ‘ramai’. Saya suka dengan gaya bercerita seperti ini. Meski penuh dengan unsur humor, mamun konflik dalam novel ini lumayan berat. Baik Lura, Mala, maupun Nania, semuanya dihadapkan pada situasi yang cukup menggugah hati pembaca.

Mala tentu tidak ingin duduk berpangku tangan saja, ia harus mendapatkan kepastian dari Mas Sis. Mala pun bertemu dengan istri Mas Sis dan hasilnya benar-benar di luar dugaan. Sementara Lura, harus mengalami peristiwa mengerikan untuk menyadarkan dirinya. Yang paling menggemaskan adalah Nania. Saya gemas karena problem Nania terasa dipanjang-panjangkan, padahal masalahnya itu-itu saja seputar dirinya dan Reva.

Novel ini diceritakan dengan menggunakan dua sudut pandang. Sudut pandang pertama adalah orang pertama (Nania), dan ketika penulis menceritakan kisah Mala dan Lura, ia menggunakan sudut pandang orang ketiga. Tapi anehnya, saat bercerita dari sudut pandang Nania, Nania terlihat mengetahui isi hati kedua sahabatnya. Apakah penulis khilaf? Terus terang saya sempat bingung dan bertanya-tanya, mengapa penulis tidak menggunakan satu sudut pandang saja? Kalau dicampur-campur begini dapat berpotensi membuat bingung pembaca. Saya juga sempat bingung di awal, tapi lama-lama terbiasa juga sih.

Oh ya, saya sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan hal berikut, tapi saya merasa pembaca yang lain perlu tahu hal ini: novel ini boros soal tanda baca. Mungkin hal ini akan mengganggu pembaca lain, tapi saya pribadi tidak terlalu merasa teranggu. (Haha, sepertinya saya memang tidak berbakat menjadi editor).

Secara keseluruhan, saya sangat menyukai novel Dil3ma. Terlepas dari penggunaan sudut pandang yang butuh penyesuaian di awal dan persoalan tanda baca, namun saya sangat menyukai ceritanya. Saya menyukai suasana persahabatan antara Nania, Lura, dan Mala. Konflik yang disajikan pun cukup serius, khususnya konflik Lura. Kalau Nania, sih, saya memang sempat merasa kurang santai, tapi syukurlah penyelesaian masalahnya cukup manis, dan rasa gemas saya akhirnya terpuaskan oleh ending yang disajikan oleh penulis.


One Word Only

5 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Back to top