22 Sep 2014

Diary of a Wimpy Kid by Jeff Kinney

Judul: Diary of a Wimpy Kid
Seri: Diary of a Wimpy Kid #1
Penulis: Jeff Kinney
Penerbit: Amulet Books, 2012
Format: Ebook, 224 hlm.

Sinopsis:
Boys don’t keep diaries—or do they?

The launch of an exciting and innovatively illustrated new series narrated by an unforgettable kid every family can relate to.

It’s a new school year, and Greg Heffley finds himself thrust into middle school, where undersized weaklings share the hallways with kids who are taller, meaner, and already shaving. The hazards of growing up before you’re ready are uniquely revealed through words and drawings as Greg records them in his diary.

In book one of this debut series, Greg is happy to have Rowley, his sidekick, along for the ride. But when Rowley’s star starts to rise, Greg tries to use his best friend’s newfound popularity to his own advantage, kicking off a chain of events that will test their friendship in hilarious fashion.

Author/illustrator Jeff Kinney recalls the growing pains of school life and introduces a new kind of hero who epitomizes the challenges of being a kid. As Greg says in his diary, “Just don’t expect me to be all ‘Dear Diary’ this and ‘Dear Diary’ that.” Luckily for us, what Greg Heffley says he won’t do and what he actually does are two very different things.

Since its launch in May 2004 on Funbrain.com, the Web version of Diary of a Wimpy Kid has been viewed by 20 million unique online readers. This year, it is averaging 70,000 readers a day.

Sebenarnya saya sudah membaca terjemahan Diary of a Wimpy Kid (diterjemahkan oleh Penerbit Atria dengan judul Diary Si Bocah Tengil), tapi setelah menonton (ulang) filmnya beberapa waktu yang lalu, saya jadi ingin membacanya lagi. Berhubung buku fisiknya entah saya taruh di mana, maka saya memutuskan untuk mencari versi ebook di internet... dan ketemu! *tutupin muka pake kemoceng*

Kesan setelah membaca versi bahasa Inggris ternyata sama saja dengan membaca versi terjemahan. Ini berarti penerjemah Atria yang sudah melakukan tugasnya dengan baik—walau memang ada jokes yang jadi lebih saya pahami setelah membaca versi aslinya. Buku ini sukses bikin saya tersenyum menyaksikan tingkah laku Greg Heffley. Kadang saya jatuh kasihan padanya, tapi kelakuannya lebih sering ngeselin sih.

Buku ini berisi tulisan ala buku harian dengan font layaknya tulisan anak-anak, dilengkapi dengan ilustrasi kartun yang lucu. Berkisah tentang Greg yang disuruh oleh Mom untuk mencatat “perasaan-perasaannya” di buku harian. Alasan Greg untuk setuju dengan Mom adalah bila kelak ia terkenal, maka ia tak perlu lagi direpotkan oleh pertanyaan-pertanyaan wartawan. Jika ada wartawan yang bertanya tentang masa kecilnya, ia akan menyuruh mereka untuk membaca diary-nya saja dan mengusir mereka pergi. Greg menekankan bahwa bukunya itu bukanlah diary melainkan jurnal  (meski jelas-jelas sampul depan buku itu tertulis “DIARY”). Jadi jangan harap Greg bakalan menulis, “Dear diary...” :))

Sebagian besar diary Greg berisi pengalamannya saat bersekolah di middle school. Saya suka membaca pendapat Greg tentang teman-teman dan guru-gurunya. Greg punya sahabat yang bernama Rowley. Meski sering kali berbeda pendapat dengan Rowley namun mereka tak terpisahkan. Greg juga bercerita tentang keluarganya; tentang Mom, Dad, Rodrick (kakaknya yang super-iseng, punya band dengan nama konyol: Loded Diper), serta Manny, adiknya.

Jeff Kinney, sang penulis sekaligus ilustrator buku ini sukses menghidupkan tokoh Greg Heffley. Saya tidak tahu beliau mendapat inspirasi dari mana saja sewaktu membuat buku ini. Mungkin dari pengalaman pribadi? Atau dari cerita anaknya? Yang jelas, cerita dalam buku ini cukup meyakinkan. Meski tidak seluruh bagian buku ini dapat membuat tertawa, tapi saya cukup menikmati membaca novel kartun ini.

Rating:

6 komentar:

  1. baik buku dan filmnya juga suka, jadi inget film kedua yg g ditonton-tonton T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga belum nonton film yang ke-2. Denger-denger sih, nggak sebagus film pertama.

      Hapus
    2. *nimbrung* udah muncul film ketiga malah (gabungan buku 3 & 4). Tapi kok malah seru bukunya ya menurut saya ._.

      Hapus
    3. @Rico: Oya? Judulnya apa? Aku sama sekali nggak tahu kalau ada film ke-3. :o

      Hapus
    4. judulnya Dog Days. udah rilis sejak tahun 2012. paling sebel ama Rowley :D

      Hapus
    5. Wahahaha. Pengen baca bukunya dulu deh kalo gitu. :D

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Back to top